Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sifat Cengeng Itu Bawaan atau Atribusi

8 Juli 2019   20:56 Diperbarui: 8 Juli 2019   20:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Apasih Cengeng itu ? "

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata "Cengeng" / ce*ngeng / /cngng /

  • mudah menangis; suka menangis: anaknya -- sekali, dicubit sedikit saja menangis;
  • mudah tersinggung (terharu dan sebagainya): gadis remaja, biasanya lebih -- daripada pria dalam menghadapi suatu kejadian;
  • lemah semangat; tidak dapat mandiri: jadi pemuda janganlah --;

Melihat diskripsi makna cengeng tersebut, maka jelas sudah bahwa ketika seorang yang mendengar kata cengeng maka akan menampilkan gambaran sosok yang seperti tersebut, dimana kalau anak identik dengan ia suka menangis atau gampang menangis.

Senada dengan kata cengeng yang sering disematkan atau diebut pada anak -- anak, biasanya masyarakat akan menggangap bahwa pada umumnya wanita lebing cengeng dari pada laki -- laki, maka dianggap wajar kalau wanita lebih mudah menangis dan terkesan mudah menyerah ( lemah semangat ), mudah menangis dibandingkan denga laki -- laki.

APA BENAR ANAK -- ANAK DAN PEREMPUAN CENGENG ?

Ini yang menjadi pertanyaan menarik kalau melihat banyak opini, persepsi masyarakat luas bahwa anak -- anak relatif lebih cengeng dibandingkan orang dewasa, dan perempuan lebih cengeng dari pada laki -- laki.

Tapi pertanyaannya " Apa benar demikian ? ",

Atau jangan jangan itu hanya persepsi atau sebuah keyakinan berjamaah yang disepakati sekian banyak orang dan dianggap sebuah kondisi yang wajar ( saya menyebutnya mitos ) hehehehe....

Pada kenyataannya saya pernah bertemu dengan banyak anak -- anak yang luar biasa, ia sangat tangguh, bahkan ia tidak mudah menangis walau ia terjatuh dan berdarah.

Sama halnya saya juga pernah bertemu dengan beberapa orang perempuan yang saya anggap sangat luar biasa, ia mandiri, kuat dan tampak sama sekali ia tidak menampilkan sisi " cengeng " yang biasanya banyak orang sematkan pada sosok perempuan.

Beberapa diantaranya mereka perempuan tersebut berperan sangat luar biasa, menjadi wanita penopang kehidupan nya bahkan beberapa berperan membantu perekonomian keluarga bekerja dengan tekanan yang seperti laki -- laki lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun