Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bubur Ayam juga Hoax

23 April 2019   07:45 Diperbarui: 23 April 2019   08:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Terus Kepalanya mana ?, sayapnya mana ?, bulunya mana ? kaki nya mana ? " tanyaku sambil tersenyum geli.... ( bak ini dunia dongeng )

"tersenyum geli.... ( bak ini dunia dongeng )

"YA NGGAK ADALAH ITU KAN DAGING NYA SAJA !!!" marah beneran ia

"Tenang... om, ini yang saya maksud om...., kan kau bilang itu daging ayam, apa daging ayam itu ayam ?, daging ayam itu bagian dari ayam, dan ayam itu pasti meliputi daging dan bagian lainnya "

Udahlah ini kalau dilanjutnya kita bisa DEBAT AYAM mas, cepek nanti bisa ada yang gagal memenangan perdebatan, terus nanti gila ( stress ) atau apa -- apa yang heboh seperti Pemilu kan kita sendiri yang repot.

Kalau dari dulu HOAX BUBUR AYAM aja akan nikmat saat dinikmati, ya maka nikmatilah pemandangan alam di Indonesia, keberagamaman Indonesia, Kekayakan budaya Indonesia, untuk INDONESIA MAJU !!!, siapapun pilihanmu berdo'a dan berserahlah pada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa pilihannya pasti tidak akan pernah salah.

Kalau kita beda pilihan, maka "tersenyumlah... ", kalau ada HOAX..., cukup tahu saja bahwa itu BUKAN BUBUR AYAM, tapi BUBUR DAGING AYAM, dan nikmatilah...., jangan pernah buat MIE AYAM yang ternyata HOAX juga...

Ingat kebahagiaan kita bukan ditentukan hasil "quick count", atau hasil survei atau tercapainya segala target "real qount", BAHAGIA KITA ITU PILIHAN KITA.

 

Ditulis dari negeri dongeng Aziz Amin

Brebe, 23 April 2019
Aziz Amin   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun