Ia menjelaskan panjang lebar tentang bubur ayam dengan berbagai sumber dan referensi yang ilmiah bahkan secara etimologi tentang "bubur ayam", tapi...
Tiga puluh menit aku mencari ayam dibuburku TIDAK ADA.
" INI AYAM NYA MAS BANYAK KO !!!! " jelas tetanggaku dengan nada tinggi wajah yang memerah seperti emosi kepiting rebus, ia tampaknya terganggu dengan polaku mencari ayam di mangkok buburku.
Hahahahaha, "maaf bang, nggak usah emosi...., tenang saja...., nih saya jelaskan yah..., ini bubur siapa ? "
"KAMU !!!" jawabnya masih emosi
" Yang mau makan siapa ? "
"KAMU !!!" masih emosi
" Ini apa ? "
" AYAM LAH !!!"Â
" Ayam atau daging ayam mas ? "
"Ya ayamlah.. " mendadak wajahnya seperti melayu pucat.