Kisah lebih tragis dialami seorang ibu muda yang merupakan caleg dari Dapil I kota Banjar, caleg dengan nomor urut 8 tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya setelah gagal menjadi anggota dewan. Wanita berinisial S tersebut depresi setelah dirinya dinyatakan gagal memperoleh suara yang sudah ditentukan.
Tak lama berselang setelah hasil perhitungan suara usai, wanita tersebut bunuh diri dan mayatnya ditemukan di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis. (kaltim.tribunnews.com).
Bagaimana tahun 2019 ini ?
Dilansir dari tribunnews.com, caleg PDIP Kota Tasikmalaya meninggal usai kalah di pemilu legislatif, dan caleg Nasdem masuk RS. Ini menambah catatan bahwa tidak semua caleg yang mengikuti kontestasi ini benar -- benar siap menang maupun kalah.
Beberapa karena memaang sebelumnya kondisi kesehatannya yang diduga kurang sehat, dan kelelahan menjadikan shock menghadapi hasil perolehan suara yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Tentu ini menjadi catatan tersendiri dan perlu perhatian pemerintah untuk kedepannya, dalam pemahaman penulis sebanarnya yang perlu disiapkan bukan layanan untuk penanganan caleg yang pasca pileg yang gagal, melainkan dengan menyiapkan calon -- calon kontestan calon legeslatif benar benar siap menang dan siap kalah, tentunya bisa jadi perlu kajian bersama apakah peda pemilihan legislatif kedepan perlu atau tidak screening terhadap calon legeslatif benar -- benar dinyatakan siap dan sehat secara holistik, baik fisik, psikologis ( pikiran ) dan jiwa, jangan sampai pertarungan untuk mencari pempinpin yang terbaik harus mengorbankan beberapa orang yang sejatinya bisa difilter sejak awal.
Brebes, 21 April 2019
Aziz Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H