Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melekat dengan Vertigo

20 November 2017   10:44 Diperbarui: 20 November 2017   11:15 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | http://neuroepilepsy.com


Catatan Griya Hypnotherapy MPC
membuka catatan riwayat sesi hypnotherapy 2013,


" saya memiliki vertigo mas, ya... dari 2007 saya memiliki vertigo "

" saya sudah berobat kemana - mana, namanya ikhtiar mas, apapun mas dan semua sia sia " katanya.

Saya bingung mas dengan vertigo ini, rasanya sakiiit banget, saya nggak kuat kadang mas, dan ini yang menyebabkan saya 2 kali opnam ya gara - gara vertigo ini mas.

" saya ini punya vertigo udah lama mas, mungkin ini penyakit yang membandel dadi susah sembuh, nyatanya saya sudah obati ya susah sembuh vertigo ini " lanjutnya.

------------ singkatnuya ia mencerita certa yang sebenarnya sama, diulang dan diulang, lanjut ke cerita awal, sangat jelas detail bagaimana proses ia sakit, bagaiman ia dirawat bahkan bagaimana rasa sakitnya sangat jelas ia kenali.

Kalau iseng saya catat, ia mengulang cerita :
1. ia punya penyakit yang dikasih nama verigo
2. vertigo ini telah menggagu dan ia sangat kuat dan bandel
3. verigo ini yang membuat ia opname 2 kali
4. karena bandel vertigo ini nggak bisa sembuh, buktinya sudah kemana - mana juga nggak sembuh, vertigonya tetap ada.

ia terus mengulang beberapa poin itu, dan saya mendadak memutus pembicaraannya.

" sebentar pak , maaf saya potong dulu..., bapak punya vertigo ? "

"Ya"

" bapak anggap ini penyakit yang bandel dan tidak bisa sembuh ya ? atau susah untuk sembuh dan buat bapak 2 kali opname ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun