Pragmatik memiliki hubungan erat dengan sosiolinguistik karena memiliki penutur, lawan tutur dan partisipan. Namun, terdapat perbedaan dalam konteks, yaitu dalam sosiolinguistik lebih dilihat siapa penutur, lawan tutur, dan partisipan sehingga akan menentukan ragam bahasa sesuai budaya bahasa yang digunakan saat berkomunikasi, pragmatik lebih memperhatikan mengenai wacana, tujuan tuturan, konteks, situasi, waktu, dan kondisi, serta prinsip kerjasama dalam berkomunikasi.
Penulis:
Azizah Nur Imani
Mahasiswa PBSI UNSÂ (azizah.ima45@student.uns.ac.id)
Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.Â
Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Pegiat LIterasi Arfuzh Ratulisa (rohmadi_dbe@yahoo.com)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI