1. Kentang
Sudah menjadi hal yang wajar bahwa kentang adalah makanan yang bisa dipilih sebagai kandidat pengganti nasi. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih kerap kali mengonsumsi kentang sebagai makanan yang diolah menjadi bahan baku sayuran. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena dalam beberapa referensi kentang termasuk dalam golongan sayuran berkarbohidrat.
Akan tetapi, mengonsumsi kentang bersamaan dengan nasi akan membuat asupan karbohidrat dalam satu kali waktu makan menjadi berlebihan. Mulai dari sekarang, mengonsumsi nasi dengan perkedel kentang, atau nasi dengan sayur sup berisi kentang sebaiknya dihindari atau kontrol setiap porsinya.
2. Jagung
Bernasib sama dengan kentang, jagung juga kerap kali diolah menjadi makanan olahan dan bahan baku sayuran, karena jagung juga termasuk dalam sayuran berkarbohidrat. Maka dari itu, alangkah baiknya jika jagung dippilih menjadi pengganti nasi. Hindari atau kontrol porsi saat mengonsumsi nasi bersamaan dengan bakwan jagung ataupun masakan yang berbahan baku jagung, seperti krim sup jagung. Â
3. Makanan berbahan dasar Tepung Terigu
Tepung terigu juga merupakan salah satu produk olahan yang banyak mengandung karbohidrat. Hal ini banyak tidak disadari karena tepung terigu juga seing diolah menjadi bahan baku makanan atau lauk lainnya. Oleh karena itu, saat mengonsumsi nasi, sebaiknya tidak bersamaan dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung terigu, misalnya mie, pasta dan makaroni.
Usahakan memilih lauk yang berasal dari protein, baik hewani maupun nabati, atau sayuran dan tidak mengandung tambahan atauu lapisan tepung, misalnya ikan, daging, udang yang tidak digoreng dengan tepung.