Nasi putih merupakan salah satu makanan yang tidak mengandung gluten. Maka dari itu, untuk pengidap penyakit Celiac yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, bisa menjadikan nasi sebagai pilihan konsumsi yang tepat.
b. Sumber energi yang baik untuk tubuh.
Sebagai sumber karbohidrat, nasi putih menjadi salah satu sumber energi paling efektif yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Itulah mengapa, para atlet banyak yang memilih nasi putih dibandingkan dengan nasi merah dan nasi coklat, karena nasi putih ini bisa memberikan energi dalam waktu singkat.
c. Membantu menjaga kesehatan tulang, otot dan saraf.
Magnesium yang terkandung dalam nasi putih merupakan mineral yang penting untuk menjaga fungsi tulang. Selain itu, kandungan magnesium juga dibutuhkan oleh tubuh agar fungsi saraf dan otot bisa berjalan dengan baik.
d. Baik untuk kesehatan usus.
Di dalam nasi mengandung serat khusus yang akan diubah menjadi asam lemak oleh tubuh saat dikonsumsi manusia. Asam lemak tersebut yang kemudian bisa menjaga kesehatan usus bahkan bisa mengurangi resiko terjadinya kanker kolorektal.
Meskipun nasi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tapi jika salah dalam mengonsumsi bisa menimbulkan penyakit yang cukup serius. Professor Oladapo Ashiru, President of Africa Fertility Society mengutip Nation News mengatakan, makan nasi yang tidak dimasak dengan baik bisa menyebabkan fibroid dan kanker. Hal ini dikarenakan dari beras yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik yang akan menganggu sistem reproduksi dan menyebabkan kanker. Jenis logam ini pada umumnya ada di bawah tanah atau ladang yang tercemar limbah pabrik.
Selain kesalahan dalam mengolah, nasi bisa menjadi malapetaka jika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan. Mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsinya setiap hari, namun hanya sedikit yang tahu bagaimana mengolahnya. Pilihan kombinasi nasi juga perlu diperhatikan, kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat mengombinasikan makanan dengan nasi akan membuat asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Umumnya kesalahan yang kerap terjadi adalah mengonsumsi nasi, yang merupakan sumber karbohidrat tinggi, bersamaan dengan bahan makanan yang juga mengandung karbohidrat tinggi. Hal ini kerap terjadi dan tidak disadari, karena sering kali beberapa bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi diolah menjadi makanan yang dijadikan lauk atau bahan makanan pendamping makanan pokok. Hal ini berisiko menyebabkan asupan karbohidrat harian menjadi berlebihan.
Oleh karena itu, kita harus mengatahui makanan apa saja yang sebenarnya tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan nasi.