Bahagiamu adalah anugerah bagiku
Terlebih tawamu,
Sempurnanya bahagiaku
Â
Tak pernah kau marah meski memuncak tingkahku
Selalu ada cara baikmu tuk menegurku
Yang tentu tak menyakiti hati
Â
Jangan kan menyakiti,
Menyinggung pun kau tak pernah
Terlebih mencaci
Mustahil pula kau menyiksa
Â
Kalimat indahmu selalu menyejukkan hati
Mendamaikan jiwa
dan menyadarkan salah
Â
Andai bisa tak ada disebut jeda,
Ingin selalu ku bersamamu
Hangat dalam dekapmu,
yang selalu membuatku bersyukur
Â
Memang pantas kau menjadi kebanggaan mereka
Sebab kasih sayang tulus mu, selalu ada dan takkan hilang
Â
Anugerah, 20 April 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H