Mohon tunggu...
Puisi

Pantun dan Langkah Pembelajarannya

1 Mei 2016   15:13 Diperbarui: 1 April 2017   08:48 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau tak sembayang apa gunanya

Untuk pemula seperti siswa SD atau MI, membuat pantun memang sulit. Dibutuhkan kreativitas untuk mencapai kompetensi ini. Maka setelah siswa mengetahui ciri-ciri dan jenis-jenis pantun, guru memberikan contoh-contoh pantun secukup mungkin hingga siswa mampu memahaminya. Kemudian siswa dibimbing untuk dapat membuat pantun, yaitu dengan melengkapi pantun yang rumpang dengan pilihan yang ada. Jika siswa telah dapat menyesuaikan pantun yang rumpang dengan pilihan yang ada, selanjutnya siswa diberi tugas untuk membuat pantun. Setelah itu hasil pantun yang telah dibuat dibacakan sesuai dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Penulis : Riska Nur Azizah                      

DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Rika. 2006. RingkasandanPembahasanSoalBahasa Indonesia SMP. Jakarta: Puspa Swara

Kelas Indonesia (diunduh tanggal 01/05/2016 pukul 08.37 WIB)

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Kompetensi Mata PelajaranBahasa Indonesia SD & MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas (PDF diunduh pada 31/03/2016 pukul 14.05 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun