Upaya yang dapat dilakukan agar budaya untuk berbusana tidak hilang, bisa dilakukannya penggabungan budaya atau akulturasi budaya. Contoh, kolaborasi tren fashion modern Indonesia dengan fashion Korea dapat digabungkan dengan tidak menghilangkan salah satu karakter budaya dalam model busana tersebut.
3. Mengatur Waktu
Upaya selanjutnya adalah dengan mengatur waktu untuk menonton drama Korea. Dengan membagi waktu tonton, kita tahu apa hal yang dapat dilakukan selanjutnya dan supaya tidak menjadi kecanduan untuk menonton drama Korea, sehingga dapat melupakan interaksi sosial di sekitar.
Berdasarkan dampak negatif dan positif dari ketertarikan Gen Z terhadap drama Korea maka dapat ditarik kesimpulan bahwa drama Korea dapat menjadi sarana hiburan, mengenal budaya Korea, serta mempelajari bahasa asing. Tetapi, juga memiliki dampak negatif yang menimbulkan perilaku konsumtif dan suka berkhayal, perubahan dalam gaya busana, serta melupakan interaksi sosial. Disamping hal itu ada upaya atau solusi yang dapat dilakukan oleh Gen Z, yaitu dengan mengendalikan perilaku konsumtif dan berkhayalnya, melakukan akulturasi budaya antara budaya Indonesia dan Korea, serta dapat mengatur waktu dengan bijak.
Azizah Tri RachmawatiÂ
Mahasiswa Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Universitas Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H