Kesepuluh, harus pintar-pintar dalam memilih pergaulan karena penting bagi pencari ilmu. Jika pergaulan tersebut membawa keburukan maka meninggalkannya lebih penting bagi pencari ilmu. Jika pergaulan membawa kebaikan seperti mengingatkan kembalinya kepada Allah jika dirimu lupa, maka ia telah menolongmu.
BAB 3 AKHLAQ SEORANG PELAJAR TERHADAP GURUNYA
Pertama, jika memungkinkan seorang murid hendaklah memilih seorang guru yang sesuai dalam bidangnya, yang mempunyai sifat kasih sayang, menjaga etika, dan ia juga seorang bagus dalam metode pengajaran dan pemahannya. Diriwayatkan dari sebagian ulama' salaf: "Ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil atau belajar agama kalian".
Kedua, bersungguh-sungguh dalam mencari seorang guru, ia termasuk orang yang mempunyai perhatian khusus terhadap ilmu syari'at dan termasuk orang-orang yang dipercaya oleh para guru-guru pada zamanya, sering diskusi dalam perkumpulan diskusinya, bukan termasuk orang-orang yang mengambil ilmu berdasarkan makna yang tersurat dalam sebuah teks dan tidak dikenal guru-guru yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi. Imam kita Al-Syafi'i berkata: "Barang siapa yang mempelajari ilmu fiqh hanya memahami makna--makna yang tersurat saja, maka ia telah menyia-nyiakan beberapa hukum".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H