Teknik Pengembangan bahan ajar.
Ada tiga teknik yang dapat dipilih dalam menyusun modul. Ketiga teknik tersebut menurut Sungkono, dkk. (2003: 10), yaitu menuulis sendiri, pengemasan kembali informasi, dan penataan informasi:
- Menulis Sendiri (Starting from Scratch) Penulis/guru dapat menulis sendiri modul yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
- Pengemasan Kembali Informasi (Information Repackaging)
- Guru tidak menulis bahan ajar sendiri, tetapi memanfaatkan buku-buku teks pelajaran dan informasi yang telah ada di pasaran untuk dikemas kembali menjadi bahan ajar yang memenuhi karakteristik modul yang baik. Modul atau informasi yang sudah ada dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (sesuai dengan kompetensi, silabus dan RPP/SAP), kemudian disusun kembali dengan gaya bahasa yang sesuai.
- Penataan Informasi (Compilation)
- Cara ini mirip seperti cara kedua, tetapi didalam informasi tidak ada perubahan yang dilakukan bahan ajar (modul) yang akan diambil dari buku teks pelajaran, jurnal ilmiah, artikel, dan lain-lain. Namun dengan kata lain, materi-materi tersebut di kumpulkan, digabungkan, digandakan dan digunakan secara langsung. Materi-materi tersebut dipilih,dipilah, diringkas,dan disusun berdasarkan kompetensi yang akan di capai dan silabus yang hendak digunakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!