" This intelligence cannot be judged by the ease of learning, so we can achieve this intelligence by exploring what we have learned. "Â
Istilah kecerdasan sangat dikenal dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Hal ini dikarenakan pendidikan menghadapi anak dengan  kemampuan kecerdasan yang berbeda-beda. Pendidik perlu memahami keragaman kecerdasan siswa. Keberagaman perlu dipahami agar dapat memberikan pelayanan yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan. Intelegensi merupakan kemampuan yang dimiliki setiap anak dalam mengungkapkan cara berfikir yang dapat dijadikan sebagai modalitas belajar dan pemecahan masalah dalam keseharianya.
Pada anak perlu memiliki kecerdasan, yaitu keterampilan yang berkaitan dengan  bakat dan kreativitas. Adapun definisi, yang dikemukakan oleh para ahli dengan berbagai variasi. Jadi ada banyak kesamaan definisi Thornberg, Freeman, Robinson, dan Robinson. Berikut ini penjelasan dari definisi tersebut yaitu antara lain :
1. kecerdasan adalah ukuran perilaku individu. Kecerdasan diukur melalui perilaku individu, hubungan interpersonal, dan kinerja. Kecerdasan dapat didefinisikan dalam beberapa cara. Artinya, kemampuan berpikir abstrak,  menalar, memahami, beradaptasi dengan lingkungan, dan kemampuan keseluruhan individu untuk bertindak secara sengaja dan  rasional dalam hukum lingkungan.
2. Menurut Freeman (Abror, 1993:43) , intelegensi mempunyai pengertian:
-  Kecerdasan adalah penyesuaian atau adaptasi  individu terhadap lingkungan secara keseluruhan.
- Â intelegensi adalah kemampuan untuk belajar, dan
- Â intelegensi adalah kemampuan berpikir abstrak, sedangkan
3. Berdasarkan Robinson dan Robinson (Woolfolk dan Nicolich, 1984 : 130), kecerdasan dijabarkan sebagai :
- Kapasitas buat belajar