Mohon tunggu...
Aziz Gibran
Aziz Gibran Mohon Tunggu... profesional -

Mengejar mimpi yang terputus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kamu

4 April 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah lama kutinggalkan goresan luka dihatimu..

Seperti masih membara

Ranum seperti kuncup mawar merekah merah

....

Tidak pernah aku sesali...

Tentang sebuah pertemuan yang mungkin terlambat..

Saat kereta waktu berlahan meninggalkan stasiun itu..

Saat engkau coba melambaikan harap...

...

Aku masih menguntit sejumput lukamu...

Pernah kudengar engkau telah bahagia

Bersama sang fajar yang menyambut pagi...

Mengajakmu menari ditepi telaga yang pernah aku tunjukan...

...

Tapi...

Fajar juga yang telah membawamu pada terik

Yang membakar kembali luka yang kutorehkan

Lalu engkau coba bangkit...

Terbangun dari rasa sakit...

...

Aku masih menguntitmu...

Diantara celah cahaya rembulan yang mulai tersenyum malu....

Aku masih menguntitmu...

Yang masih termangu ditepian telaga yang pernah kujanjikan....

..

Kupu-kupu....

Terbanglah kemana engkau mau....

...

Medan, 4-4-12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun