Memiliki elektabilitas yang tinggi bisa jadi mempermudah untuk mendulang suara atau bisa disebut sebuah privilege, namun hal tersebut bisa berubah melihat dari variabel-variabel lainnya seperti pasangan capres-cawapres yang diusung, program kerja, rekam jejak, kondisi politik pada masa menjelang pemilu, maupun teman-teman seperjuangan tokoh tersebut.
Melihat ada 3 nama yang memiliki jumlah suara di atas 10%, apakah kita akan melihat mereka menjadi kawan agar memiliki peluang menang lebih besar atau tetap menjadi lawan sesuai strategi politik masih-masing parpol? Apakah kita akan melihat pasangan Prabowo dengan Ganjar di 2024? Atau ada reuni kembali antara Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno? Sepertinya akan semakin seru, mengingat kandidat lain juga cukup menggairahkan. Kita tunggu saja, akan sangat menarik melihat kondisi politik kedepan mengingat pemilu 2024 semakin dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H