Mohon tunggu...
Azis Bachtiar AS
Azis Bachtiar AS Mohon Tunggu... -

Pemerhati masalah-masalah sosial, politik dan keagamaan, serta penggiat Institute Study Agama Civil Society (ISACS)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Tragedi Nasional G-30-S Berdasarkan Bukti Empiris

21 Februari 2012   22:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:21 5694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konfrontasi Indonesia~Malaysia, dimulai pada Tahun 1962-1966

"Sejak demontrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu Gedung KBRI merobek-robek Foto Bung Karno, dan membawa lambang negara, Garuda Pancasila ke-hadapan "TAR" PM. Malaysia saat itu, dan memaksanya untuk menginjak-injak Garuda Pancasila. Amarah Bung Karno terhadap Malaysia pun meledak."

"Bung karno yang murka, melakukan balas dendam dengan meluncurkan geraka yang terkenal dengan nama: "GANYANG MALAYSIA" melalui pidato beliau yang amat bersejarah;

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa

Namun kalau kita lapar atau malu itu
Karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan Pasukan ke Kalimantan
Hajar cecunguk Malayan itu!

Pukul dan sikat jangan sampai Tanah dan Udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot bangsa, sebagai martir bangsa, dan sebagai peluru bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya

Serukan! Serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo.. ayoo.. kita.. Ganyang..
Ganyang.. Malaysia
Ganyang.. Malaysia

Bulatkan tekad
Semangat kita baja
Peluru kita banyak
Nyawa kita banyak
Bila perlu satu--satu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun