Menurut situs ethnologue.com, bahasa Jawa menempati peringkat ke-11 di dunia dari segi jumlah penutur dengan 84,3 juta. Urutan lima besar berturut-turut dikuasai bahasa Mandarin dengan 845 juta penutur, Spanyol (329 juta), Inggris (328 juta), Arab (221 juta), dan Hindi (182 juta). Di dunia, selain Indonesia tentunya, sedikitnya ada enam negara yang menggunakan bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa sehari-hari. Dikutip dari Good News from Indonesia, enam negara yang dimaksud adalah Malaysia, Singapura, Suriname, Belanda, Kaledonia Baru, Kepulauan Cocos.Â
Jadi, kita sebagai bagian dari suku Jawa harus bersyukur dengan tetap melestarikan bahasa yang juga menjadi Identitas Bangsa Jawa dimana Bahasa Jawa ini mencerminkan sifat dan karakteristik orang Jawa.
Daftar Pustaka
Santoso, Ahmad.2018.Diaspora dan Keragaman, Dua Hal Pelestari Bahasa Jawa. dikunjungi dari https://geotimes.id/opini/diaspora-dan-keragaman-dua-hal-pelestari-bahasa-jawa/
San,Achmad.2018.Bahasa Jawa Akan Punah? Tunggu Dulu.dikunjungi dari https://www.qureta.com/post/bahasa-jawa-akan-punah-mitos-tunggu-dulu
Wahyudi, Eko.2018.Jawa Kuncara.dikunjungi dari https://javaeko.blogspot.com/2018/04/wow-bahasa-jawa-mendunia.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H