Mohon tunggu...
Anto Juniawan
Anto Juniawan Mohon Tunggu... Seniman - Jump Back

I'm learning all about my life by looking through her eyes..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

RIP - Brother

6 Juli 2021   01:55 Diperbarui: 6 Juli 2021   01:58 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kala aku terjaga

Saat itu akulah yang sadar bukan egoku

Sadar ke dalam diriku yang rapuh

Bagaimana bisa waktu mengelabui kesadaran kita?

Bukan karena itu

Dan bukan karena ilmu

Ada hal-hal yang yang tak terbantahkan

Itulah yang tanpa suara dan kesima

Meliputi diri yang paling luar

Meliputi diri yang paling dalam

Hari ini aku kehilangan

Ya karena rasa memilikimu

Sahabatku yang tercinta

Di saat bahagia engkau ada

Di saat duka kita bersama

Meski pun hanya sementara lalu

Engkau telah berpulang

Menyongsong buaian semesta

Menyiapkan kelahiran mu kembali 

Selamat jalan saudaraku

Bagimu kesan tiada ujung

Kepadamulah samudera sejati mengabdi

Segala hal yang telah kita bagi

Tiada lagi yang perlu disabari

Engkau telah menemui

Jiwamu telah merasai

Hakikat nya kembali

Sedang kami yang engkau tinggali

Mengais-ngais puing kesadaran

Melatih rasa menjalani sandiwara

Di satu dimensi engkau pergi

Di lain bumi kita bersua kembali

Aku tak bisa terus menyesali

Engkau bukanlah milikku

Dalam keabadian kita mengerti

Baiklah sobat

Sudah 10 tahun aku tiada menulis kisah

Inilah persembahanku

Beratnya hati tiada menimbang kecuali rindu nanti

Rasa ini teruji

Kepada engkau semua sahabat karibku

Semoga aku terampuni

Karena memiliki rindu ini

Karena memilik rasa memiliki ini

Rest in peace brother.. You will be missed..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun