Potret Presiden Soekarno, Presiden Pertam Republik Indonesia. Sumber: KITLV
Sejarah Bulan Bung Karno yang diperingati setiap bulan Juni merupakan peringatan terhadap peristiwa-peristiwa bersejarah yang melibatkan Bung Karno.
Terdapat tiga peristiwa penting  pada Bulan Juni yang menyebabkan bulan ini disebut sebagai Bulan Bung Karno.
Peristiwa yang oertama berkaitan dengan kelahiran Bung Karno, peristiwa kedua berkaitan dengan lahirnya Pancasila, dan peristiwa ketiga berkaitan dengan wafatnya Bung Karno.
Tiga peristiwa besar yang berdampak besar bagi Indonesia inilah yang menginisiasi penyebutan bulan Juni sebagai bulannya Bung Karno.
Melalui berbagai sumber yang telah ditemukan, tulisan ini akan mengulas tentang sejarah Bulan Bung Karno, dari kelahiran hingga wafatnya sang proklamato
- Kelahiran Bung Karno
Mengutip dari, "Selangkah Lebih Dekat dengan Soekarno" (2018), Soekarno dilahirkan dari pasangan suami istri Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Soekarno sendiri dilahirkan di Blitar pada 6 Juni 1901.
Ia dilahirkan dengan nama Koesno Sosrodihardjo yang diberikan langsung oleh kedua orang tuanya. Nama Sosrodihardjo merupakan sebuah nama yang diambil dari nama ayahnya.
Perubahan namanya menjadi Soekarno terjadi ketika ia berusia 5 tahun. Alasan pergantian nama ini adalah karena ia sering sakit-sakitan.
Fenomena ini sebenarnya merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang jawa. Menurut kepercayaan orang-orang Jawa ketika seorang anak sering sakit-sakitan, artinya nama yang dia pakai terlalu berat sehingga diharuskan mengganti namanya.