Mohon tunggu...
Azi Wansaka
Azi Wansaka Mohon Tunggu... Sejarawan - Sejarawan Amatiran

Suka khilaf tapi tetap bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasman Singodimedjo: Tokoh Muhammadiyah yang Menjadi Ketua KNIP Pertama

28 Februari 2024   12:54 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip sebuah buku yang berjudul, "Percikan Pemikiran Tokoh Muhammadiyah untuk Indonesia Berkemajuan" (2018), pengalamannya selama bertahun-tahun mendapatkan pendidikan barat dan militer inilah yang membentuk karaternya menjadi pribadi yang tegas dan disiplin.

  • Aktif dalam Organisasi Muhammadiyah

Mengutip buku karya Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yang berjudul, “100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi”(2014), Kasman Singodimedjo sudah aktif di Muhammadiyah sejak muda dan mengenal secara dekat tokoh-tokoh seperti K.H. Ahmad Dahlan dan Ki Bagus Hadikusumo.

Meskipun sudah mengenal Muhammadiyah sejak lama, Kasman baru resmi menjadi anggota Muhammadiyah pada tahun 1949. Ia tidak pernah absen dalam setiap kegiatan Muhammadiyah sejak menjadi anggota resmi. Selama di Muhammadiyah Kasman pernah menjabat sebagai ketua Muhammadiyah Cabang Jakarta, dan pernah juga menjadi koordinator wilayah khusus daerah Jakarta, Bogor, dan Banten.

Bahkan untuk tingkat Pimpinan Pusat Kasma pernah menjadi salah satu ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ada di Jakarta selama 3 periode.

Selama masa-masa sebelum pengesahan Pembukaan UUD 1945, Kasman Singodimedjo adalah orang yang berperan aktif dalam melobi golongan Islam untuk mau menerima perubahan 7 kata dalam sila pertama Piagam Jakarta. Waktu itu Ki Bagus Hadikusumo menjadi satu-satunya representasi kelompok Islam yang masih tidak goyah dalam mempertahankan 7  kata tersebut.

Kasman lah yang kemudian membujuk Ki Bagus Hadikusumo untuk mau menerima perubahan tersebut. Ia menyatakan bahwa perubahan tersebut semata-mata bukan untuk menyudutkan umat Islam, melainkan sebagai kepentingan bangsa dan negara.

Akhirnya berkat lobi yang dilakukan oleh Kasman, Ki Bagus Hadikusumo mau menerima keputusan tersebut. Meskipun menurut beberapa pihak, faktor kedekatan organisasi di Muhammadiyah menjadi salah satu faktor yang penting pula.

  • Menjadi Ketua KNIP Pertama

Kasman Singodimedjo pernah juga menjadi anggota PPKI. Selepas menunaikan amanahnya ini dia ditunjuk sebagai ketua KNIP.

Kasman Singodimedjo diangkat tepat 29 Agustus 1945 sebagai Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang merupakan cikal bakal lembaga parlemen di Indonesia.

Menurut Floriberta Aning dalam, “100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Indonesia Abad 20”, (2005), meskipun hanya menjabat selama 2 bulan ia dapat membentuk KNIP untuk tingkat provinsi dan kabupaten.

Hal ini menjadi bukti bahwa ia telah meletakkan dasar terbentuknya parlemen di tingkat provinsi atau daerah. Kelak lembaga parlemen di tingkat daerah ini kita kenal dengan sebutan DPRD atau Dewan perwakilan Rakyat Daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun