Kesimpulannya, Program Educomm preneur yang dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 memberikan wawasan yang meliputi banyak hal melalui ke tiga institusi penting Universiti Teknologi Mara, Universiti teknologi Petronas dan Kedutaan Besar Republik Indonesia. Serta pengalaman wisata di Singapura dan Malaysia. Di UiTM, mahasiswa mempelajari manajemen komunikasi, digital marketing, dan penjurusan Ilmu Komunikasi dengan penekanan pada analisis perilaku konsumen digital, sementara di KBRI saya dan teman-teman mendapatkan pemahaman tentang komunikasi diplomatik dan manajemen krisis dan audit public relations dalam konteks internasional. Kunjungan ke UTP memberikan perspektif tentang peran Data Science dalam komunikasi modern, khusus nya BIg Data Analytics, dengan insight menarik tentang prospek karir di bidang Data science di Malaysia yang menunjukkan permintaan tinggi untuk posisi Data Analyst (40%). Perjalanan ini juga mencakup eksplorasi perbedaan sistem pemdidikan, pariwisata, dan budaya antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia, di mana Singapura menonjol dengan sistem pendidikan terstandarisasi dan atraksi modern seperti Jewel Changi Airport, Malaysia menawarkan perpaduan modernitas dan tradisi yang tercermin dalam destinasi seperti Batu Caves, Genting HIghland, sementara Indonesia unggul dalam keragaman destinasi wisata dan kekayaan budaya, meskipun ketiga negara tetap terhubung melalui akar sejarah, bahasa, dan budaya Melayu yang sama.
REFERENSI
https://www.pmo.gov.my/wp-content/uploads/2019/07/Malaysia-Education-Blueprint-2013-2025.pdf
https://agathatour.com/fakta-batu-caves-yang-unik-dan-wajib-kamu-kunjungi/
https://alaransel.com/genting-highlands/