Menurut Eric Ries, Penuli buku The Lean Start-up, start-up is a human instituation designed to deliver a new product or service under conditions of extreme uncertainty. Start-ups are designed for the situations that cannot be modeled, are not clear-cut, and where the risk is not necessarily large-it’s just not yet know”
Start-up merupakan institusi yang dirancang untuk menghasilkan produk atau layanan baru untuk menyelesaikan masalah masyarakat dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrem. Terkadang start-up dirancang untuk situasi yang tidak dapat dimodelkan, tidak jelas dan segala risikonya belum tentu sebesar yang dibayangkan dan misterius.
Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa startup didefinisikan sebagai model bisnis baru untuk mendirikan bisnis dengan kemampuan memanfaatkan fasilitas teknologi secara maksimal yang didukung oleh perencanaan yang matang, idealisme individu, dan tema bisnis yang baik.
Karakteristik Bisnis Start-Up
Untuk menyebut sebuah sebuah perusahaan start-up atau tidak, maka ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Karakteristik karakteristik tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
- Usia Bisnis usaha kurang dari Tiga tahun
Startup memang merujuk pada bisnis yang baru saja dirintis. Dalam hal ini, perusahaan yang dapat disebut startup adalah yang berusia kurang dari tiga tahun.
- Mempunyai inovasi dan keunikan ide
Inovasi dan keunikan menjadi dasar penting dalam mendirikan startup. Perusahaan harus bisa berinovasi dengan membuat ciri khas tersendiri yang unik dan membedakannya dari perusahaan lain.
- Minim SDM
Jumlah tim startup idealnya memiliki anggota di bawah 20 orang. Bahkan ada perusahaan startup yang hanya mempunyai anggota tiga hingga lima orang. Semua kegiatan usaha bisa berjalan baik karena dibantu dengan sistem teknologi.
- Stuktur organisasi Multitasking
Dengan jumlah SDM yang minim, anggota tim startup dituntut untuk bisa multitasking atau mempunyai pekerjaan lebih banyak dibanding yang seharusnya.
- Memiliki semangat idealisme
Karakteristik lain dari startup adalah memiliki semangat idealisme. Artinya tim anggota startup selalu bersemangat untuk menjalankan serta mengembangkan inovasinya.
- Kondisi Ketidakpastian
Oleh karena masih perusahaan yang baru saja dirintis, maka pendapatannya juga kurang stabil. Sehingga menyebabkan ketidakpastian dalam beberapa hal, khususnya soal pendapatan.
- Didominasi teknologi