Mohon tunggu...
Azhar Nurjannah
Azhar Nurjannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang perempuan yang sedang mencari jatidiri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Merintis Bisnis Start-Up Berbasis Teknologi Informasi

20 Mei 2022   10:35 Diperbarui: 21 Mei 2022   20:59 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa Itu Bisnis?

Bisnis adalah aktivitas individu dan organisasi yang menciptakan nilai dan keuntungan melalui produk dan layanan, dan melayani kebutuhan masyarakat. 

Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang dan jasa untuk kepentingan konsumen dan bisnis lainnya. Mengutip pengantar bisnis modern, bisnis merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum untuk kegiatan atau sistem yang menciptakan produk atau jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau  sekelompok orang yang menciptakan nilai ( create value) melalui penciptaan barang dan jasa (creation of good and services) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendapatkan keuntungan dari transaksi. 

Pengertian Bisnis Kata 'bisnis' yang dikutip dalam buku 'Pengantar Bisnis: Etika, Hukum, Bisnis Internasional' berasal dari kata Inggris 'busy' yang berarti 'sibuk'. Dengan kata lain, bisnis adalah kegiatan atau tugas yang menghasilkan keuntungan.

Menurut pakar bisnis Hugher dan Kapoor dalam Arifin (2009), bisnis adalah suatu kegiatan usaha individual yang terorganisir yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat. 

Boone dan Kurtz (2007), Bisnis adalah jenis kegiatan dan usaha yang berusaha untuk membuat keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan untuk sistem ekonomi. Griffin dan Ebert (2006), bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dan dibuat untuk mendapatkan keuntungan.

Apa itu Start-Up?

Banyak orang yang masih bingung untuk memahami istilah ini. Kata startup adalah serapan dari bahasa Inggris yang berarti tindakan dan proses memulai organisasi dan usaha bisnis baru. atau juga bisa berarti, ‘memulai sesuatu’ menurut Google, bahwa bisnis startup itu sendiri adalah sebuah usaha kewirausaaan atau bisnis Inovatif.

Sederhananya, startup adalah bisnis rintisan. Istilah ini sudah dikenal luas sejak era internet. Faktornya adalah banyak perusahaan memulai dari nol dengan satu atau beberapa orang dan tumbuh dengan mengedepankan idealisme dan memaksimalkan keterampilan mereka.

Menurut Wikipedia, startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan sedang dalam tahap pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar dan produk yang sesuai.

Menurut Eric Ries, Penuli buku The Lean Start-up, start-up is a human instituation designed to deliver a new product or service under conditions of extreme uncertainty. Start-ups are designed for the situations that cannot be modeled, are not clear-cut, and where the risk is not necessarily large-it’s just not yet know”

Start-up merupakan institusi yang dirancang untuk menghasilkan produk atau layanan baru untuk menyelesaikan masalah masyarakat dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrem. Terkadang start-up dirancang untuk situasi yang tidak dapat dimodelkan, tidak jelas dan segala risikonya belum tentu sebesar yang dibayangkan dan misterius.

Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa startup didefinisikan sebagai model bisnis baru untuk mendirikan bisnis dengan kemampuan memanfaatkan fasilitas teknologi secara maksimal yang didukung oleh perencanaan yang matang, idealisme individu, dan tema bisnis yang baik.

Karakteristik Bisnis Start-Up

Untuk menyebut sebuah sebuah perusahaan start-up atau tidak, maka ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Karakteristik karakteristik tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

  • Usia Bisnis usaha kurang dari Tiga tahun

Startup memang merujuk pada bisnis yang baru saja dirintis. Dalam hal ini, perusahaan yang dapat disebut startup adalah yang berusia kurang dari tiga tahun.

  • Mempunyai inovasi dan keunikan ide

Inovasi dan keunikan menjadi dasar penting dalam mendirikan startup. Perusahaan harus bisa berinovasi dengan membuat ciri khas tersendiri yang unik dan membedakannya dari perusahaan lain.

  • Minim SDM

Jumlah tim startup idealnya memiliki anggota di bawah 20 orang. Bahkan ada perusahaan startup yang hanya mempunyai anggota tiga hingga lima orang. Semua kegiatan usaha bisa berjalan baik karena dibantu dengan sistem teknologi.

  • Stuktur organisasi Multitasking

Dengan jumlah SDM yang minim, anggota tim startup dituntut untuk bisa multitasking atau mempunyai pekerjaan lebih banyak dibanding yang seharusnya.

  • Memiliki semangat idealisme

Karakteristik lain dari startup adalah memiliki semangat idealisme. Artinya tim anggota startup selalu bersemangat untuk menjalankan serta mengembangkan inovasinya.

  • Kondisi Ketidakpastian

Oleh karena masih perusahaan yang baru saja dirintis, maka pendapatannya juga kurang stabil. Sehingga menyebabkan ketidakpastian dalam beberapa hal, khususnya soal pendapatan.

  • Didominasi teknologi

Istilah startup hanya diperuntukkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Sehingga tidak semua bidang usaha yang menggunakan internet bisa dijuluki startup.

  • Memakai media internet

Dalam perusahaan startup, internet menjadi hal penting yang harus ada. Karena media internet digunakan secara maksimal untuk proses pekerjaan penciptaan produk dan melakukan komunikasi bisnis. Diawali dengan sebuah start-up pasti memiliki situs web. Situs atau website sebuah perusahaan  start-up menjadi identitas utama perusahan tersebut.

  • Mudah beradaptasi

Perusahaan Start-Up memiliki keunggulan untuk dapat beradaptasi secara dinamis dengan kondisi pasar, teknologi baru, dan produk yang lebih kompetitif. Di dunia startup IT, perusahaan  bisa melakukan Ini dikenal sebagai istilah pivot. Bukan merupakan kesahan, Ketika seorang pemimpin berimprovisasi dan dengan cepat mengubah arah suatu produk atau bisnis dengan cepat tentunya dengan mempertimbangkannya dengan matang.

Cara Merintis Bisnis Start-Up

  • Modal

Modal menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membangun bisnis dan startup. Jika Anda tidak memiliki modal yang cukup, Anda tidak dapat menciptakan bisnis impian Anda, karena modal yang minim berarti mempengaruhi berbagai aspek perusahaan, seperti peralatan kantor, keterampilan yang dibutuhkan, dan staf.

  • Menentukan Visi dan Misi

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menetapkan visi dan misi yang kuat agar perusahaan yang Anda bangun memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang. Visi dan misi Anda dapat memotivasi Anda untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang Anda hadapi bersama rekan kerja di rumah.

  • Jadilah Perusahaan yang Unik

Jika Anda ingin membangun bisnis start-up dengan produk baru Anda, pastikan produk yang akan ditawarkan berbeda dengan yang sudah ada di pasar. Ini menguntungkan karena tidak ada pesaing yang bersaing dengan produk yang disiapkan. 

Ciptakan produk unik lainnya dengan keunggulan yang sulit disaingi. Jadi, sebelum memutuskan produk yang bagus untuk bisnis startup, Anda harus melakukan riset tentang penawaran untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya.

  • Cari Patner Kerja

Ketika Anda memulai bisnis, Anda membutuhkan tim yang solid yang memahami perasaan dan pikiran Anda. Tim yang Anda cari harus dapat berbagi visi misi untuk membangun perusahaan hebat yang hebat. Temukan mitra bisnis yang dapat menghasilkan ide-ide segar untuk manfaat pengembangan bisnis di masa depan.

  • Jangan Mudah Menyerah

Bisnis apa pun yang dibangun untuk menjadi perusahaan besar pasti tidak mudah perjuangannya. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan dan menumbuhkan sebuah perusahaan. 

Ada proses yang harus Anda lalui untuk mulai memikirkan ide dan memperkenalkan serta mempromosikan produk bisnis Anda. Dalam prosesnya, banyak tantangan dan hambatan yang harus ada karena faktor internal dan eksternal bisnis. 

Pada umumnya, membangun bisnis start-up membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan perusahaan Anda. Anda juga harus memiliki keberanian untuk menghadapi rintangan dalam memajukan bisnis Anda dan tidak mudah menyerah.

            Selamat Mencoba…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun