Prolog
Azka adalah seorang kutu buku yang belum pernah jatuh cinta. Kehidupannya di sekolah Quart School berjalan biasa saja sampai dia bertemu secara tak sengaja dengan seorang gadis bernama Syifa di perpustakaan. Pertemuan itu akan mengubah hidup Azka selamanya. Bagaimana cara Azka mendekati gadis itu, dan bagaimana pula gadis itu mengubah hidupnya?
-------------------------------------------
Kawan,
Karena tidak berhasil melakukannya sendiri (entah melakukan apa, aku juga bingung dengan diriku sendiri), aku akhirnya memutuskan untuk minta bantuan Lia. Menurutku, dialah yang paling bisa diharapkan saat ini. Saat kuutarakan niatku, Lia langsung memandangku dengan heran.
"Kamu mau ketemu dengan gadis yang kamu temui kemarin di perpustakaan? Ketemu dengan Syifa maksudmu?"
"Syifa kah namanya? Pokoknya yang kemarin. Yang menyuruhku menutup mulut saat menguap."
"Oh iya, dia Syifa. Kenapa kamu ingin ketemu dengannya?"
Aku tahu kawan, pertanyaan seperti ini akan datang, dan ini adalah pertanyaan yang sulit.
"Hanya ingin ketemu lagi. Dia gadis yang menyenangkan."
"Kamu suka dengan dia ya?" Lia langsung tersenyum mengejek.