Mohon tunggu...
Azel JuliezaVerel
Azel JuliezaVerel Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa di Universitas Negeri Malang

Saya Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sepakbola Sebagai Mesin Integrasi: Mahasiswa dan Suporter Bersatu Membangun Perdamaian

22 Mei 2024   23:59 Diperbarui: 23 Mei 2024   01:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Diskusi ini menegaskan bahwa sepakbola memiliki potensi besar sebagai alat untuk merajut kebhinekaan dan membangun perdamaian di Indonesia. Dengan pendidikan, kerjasama, peran media, kebijakan yang tepat, partisipasi aktif kaum milenial, dukungan dari klub dan federasi sepakbola, serta peran institusi pendidikan, konflik antar suporter dapat diatasi, dan semangat persatuan bangsa dapat diperkuat.

Tantangan dan Harapan

Upaya merajut kebhinekaan dan menciptakan perdamaian antar suporter adalah tanggung jawab bersama. Kaum milenial, dengan segala potensinya, diharapkan dapat menjadi pionir dalam gerakan ini. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, sepakbola di Indonesia dapat menjadi simbol persatuan, kebanggaan nasional, dan sarana yang efektif untuk mempromosikan perdamaian.

Dengan demikian, sepakbola tidak hanya menjadi olahraga yang menyenangkan, tetapi juga merupakan alat yang kuat untuk membangun integrasi nasional yang kokoh di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun