Lagi. Jukir liar di Monas membuat ulah, menipu pengguna parkir liar.
Pada musim liburan Tahun Baru 2025 ini banyak masyarakat berlibur mengunjungi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Ramai dibicarakan sejak masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 mobil dan sepeda motor pengunjung Monas yang parkir sembarangan di sekitar Monas, bannya kempes karena pentil ban diambil petugas Dinas Perhubungan Jakarta.
Para pengunjung mau saja ditipu jukir liar untuk memarkir sembarangan mobilnya dan motornya di badan jalan di sekitar Monas. Mereka parkir sembarangan diarahkan oleh para jukir liar dan membayar Rp 30.000 untuk mobil dan Rp 10.000 untuk sepeda motor.
Padahal di sekitar Monas ada area parkir resmi seperti di IRTI, Masjid Istiqlal, Kantor Pos atau Di Pasar Baru dengan biaya lebih murah Rp 5.000 per jam.
Tadi pun saya berkeliling ke Monas masih banyak mobil dan motor parkir sembarangan di sekitar Monas dan dua bannya sudah kempes karena pentilnya dicabut oleh petugas Dishub.Masyarakat akhirnya bingung mau pulang ke rumah tapi ban kendaraannya kempes tanpa pentil. Ya ini akibat malas parkir ke area resmi dan tidak mau sedikit jalan dalam liburan.
Padahal memarkir di tempat parkir resmi yang ada di sekitar Monas, tarifnya hanya Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor per jam.
Artinya parkir di tempat resmi jauh lebih murah dan lebih aman juga nyaman kita tinggal kendaraannya. Tapi karena malas jalan kaki sedikit dari area parkir resmi ke Monas maka masyarakat pengunjung Monas lebih memilih parkir liar di badan jalan dekat sekitar Monas.
Sore tadi saya berkeliling ke arah area wisata Monas. Saya masuk ke jalan raya sekitar Monas macet dan terhambat oleh banyaknya mobil yang parkir secara sembarangan dan liar di badan jalan.
Saya melihat semua mobil yang parkir sembarangan, dia bannya kempes karena pentil bannya dicabut petugas Dinas Perhubungan Jakarta.
Terlihat juga ada beberapa penjual jasa isi ban kendaraan mendekati mobil yang bannya kempes.