Mari kita mulai tiru Brazil yang sama-sama menjadikan sepakbola sebagai olahraga utamanya. Brazil telah membuktikan bahwa mereka mampu mengembangkan potensinya sebagai negara sepakbola, dengan prestasi timnas sepakbola pria dan wanitanya yang sama-sama baiknya. Seharusnya kita (dan PSSI) malu sekali ketika melihat perkembangan sepakbola wanita Amerika Serikat yang sudah sangat maju, padahal sepakbola bukan olahraga yang terbilang popular di Amerika Serikat.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia tidak hanya menikmati tontonan dan mengikuti perkembangan sepakbola yang dimainkan oleh para pria saja. Para cabe-cabean dan alay sebaiknya mulai sekarang berhenti dengan kebiasaannya dan mulai dengan kebiasaan baru yang membuat mereka semakin diperhitungkan, diperhatikan, dan dibangga-banggakan oleh masyarakat Indonesia.Â
Sudah saatnya sepakbola wanita tidak hanya dimainkan dan didominasi oleh segelintir negara saja. Indonesia dengan timnas sepakbola wanitanya harus ikut berpartisipasi memeriahkan kompetisi Internasional, lebih-lebih Piala Dunia Wanita.Â
Namun, sudah siapkah PSSI dan kita semua menyambut kemajuan sepakbola wanita Indonesia? Apakah kita harus menunggu cabe-cabean dan alay sadar sesadar-sadarnya? Atau justru malah kita tidak menginginkan cabe-cabean dan alay hilang begitu saja dari peredaran?
Wallahu a’lam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H