Mohon tunggu...
Diana Azalia
Diana Azalia Mohon Tunggu... Akuntan - Bukan penulis, hanya sekedar Hobi

Dobby di dunia nyata, tulisan random, kadang isinya cuma mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Tapi, Terima Kasih Tuhan, berkat mengeluh hidup ku jadi Asyik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan

10 April 2016   10:20 Diperbarui: 10 April 2016   13:41 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pemilihan Sampel dan Melakukan Prosedur Audit
 1. Pemilihan sample.
 2. Melaksanakan prosedur audit.

 Mengevaluasi Hasil
 1. Menggeneralisasikan sample pada populasi
 2. Menganalisis pengecualian.
 3. Memutuskan diterimanya populasi.

Seluruh sasaran tes harus dikaitkan dengan siklus transaksi yang sedang diuji efektivitas pengawasan internalnya pada penerimaan tunai dan penjualan serta untuk menentukan apakah transaksi penerimaan tunai dan penjualan berisi kesalahan keuangan.

Gini sebenarnya hampir semua prosedur audit itu sama aja, mulai dari perencanaan, melakukan prosedur audit, evaluasi hasil sampe ngeluarin opini audit. Dan insti sari dari audit penjualan dan penagihan ini adalah Penjualan sebagai tolak ukur yang akan diaudit dan komplotan-komplotannya semacam Bank, Piutang, CKP, Return, plus Diskon (ntah kenapa mereka lengket sekali).

Oke sekian dulu, postingan gue kali ini. Sorry kalau kurang jelas, karena disini gue juga lagi belajar. Apalah gue yang Cuma mahasiswi bertubuh mungil (ga ada hubungannya ya?). oke sebagai penutup gue Cuma mau bilang “Berfikirlah, karena dunia tidak sekonyol itu untuk ditertawakan.” Sampai jumpa lagi...!!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun