Mohon tunggu...
Novi Ahimsa Rosikha
Novi Ahimsa Rosikha Mohon Tunggu... -

simple but systematic. addict in reading novel and writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Episode yang Terlewat

6 April 2013   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:38 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Siap, Robokop.”

“Ayah nggak bisa jemput, Sayang. Kita naik angkot atau taksi aja yah?” kataku pelan.

“Ih Mama nggak mau. Lizhal mau jalan-jalan dulu sama Om Faldan.”

Aku tidak bisa mengelak lagi. Fardan menggendong pangeran kecilku, membawanya berjalan menuju sebuah taman kecil yang terletak seratus meter di sebelah kiri sekolah bermain Rizhar. Aku hanya pasrah berjalan mengikuti mereka. Hingga kami akhirnya terdampar di sebuah kursi kayu di pinggir danau.

“Kamu benar Alika Farikhania?” katanya tiba-tiba.

“Tentu saja.”

“Aku berharap bukan.” katanya lirih sekali. Membuatku cukup tersentak.

“Apa yang masih kamu harapkan?”

Ya, aku tahu, film kita mulai berputar sekarang.

“Kamu bahagia?”

“Ya, bisa kamu lihat sekarang.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun