Mohon tunggu...
Azahra DwiPutri
Azahra DwiPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memiliki banyak teman adalah suatu jalan saya untuk menemukan hal-hal baru,terimakasih!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertama dan Terkahir Ku

10 Desember 2022   22:30 Diperbarui: 10 Desember 2022   22:36 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kimell kaia https://id.pinterest.com/pin/479211216613357047/

      Namun, antar keluarga mereka akhirnya mengetahui mereka berada dalam hubungan percintaan. Kakak sulung Tasya menolak dengan tegas atas hubungan mereka berdua, belum lagi kakak dari Aris yang menolak Tasya karena berasal dari keluarga miskin.

"Ris, lo serius sama itu cewek? Rumah nya aja kaya kendang!" ketus salah satu kakak Daris yang Bernama Dona itu. Mereka hampir berada dijalan buntu dalam meneruskan hubungan ini.

      Banyak kejadian yang menghambat kisah cinta mereka, sampailah hari dimana semua orang berbagi kasih, Hari Valentine. Hari dimana momen yang tidak terlupakan terjadi, hari dimana Daris memberi Tasya cicin saat mereka berkencan menonton bioskop

"Hon, kita udah sejauh ini, aku pengen kita serius. So, will you marry me?"

Terkejut bukan main Tasya saat ini, bingung, haru, senang, bercampur aduk di dalam dirinya, di kegelapan ia menangis haru dengan pernyataan Daris.

"Yes, I do." Hanya itu yang terucap dari mulut gadis itu.

Saat memakaikan Tasya cicin, Daris berdoa untuk hubungan mereka agar tetap abadi.

      Beberapa hari setalah itu, Fatir mengajak Tasya untuk pertama kali nya bertemu disebuah warung dekat dengan rumah mereka. Tasya pun mengiyakan ajakan Fatir untuk mengobrol.

"Tasya, apa benar kamu akan married?"

Tasya yang kelu tidak bisa menjawab pertanyaan itu, Fatir juga menanyakan siapa lelaki yang telah dipilih Tasya sebaga calon suaminya.

"Apa Daris itu benar-benar sayang sama kamu?," tanya nya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun