Mohon tunggu...
AyuRina Maharani
AyuRina Maharani Mohon Tunggu... Engineer -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Duh Gusti...

9 Juni 2017   12:30 Diperbarui: 9 Juni 2017   17:17 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu ku ceritakan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Aku jelaskan kepada Bu Ummi mengenai kondisi keluargaku dan juga kejadian di kelas Bu Sukma waktu itu.

"Bu, apa yang akan Ibu lakukan kalau Ibu di posisi saya? Siapa anak yang tidak ingin melihat keluarganya kompak? Saya selalu berdoa agar Bapak segera diberi hidayah, supaya saya bisa seperti teman-teman Bu. Saya juga tidak bisa memilih dari keluarga mana dilahirkan. Saya tahu kedua orang tua saya melakukan kesalahan terhadap Gusti Allah tapi seharusnya Bu Sukma yang agamis itu pernah membaca surat Al-Kafirun."

"Duh Gusti... Embun"

Bu Ummi mengusap air mata yang mulai tumpah di wajah teduhnya seraya memeluk dan menciumi keningku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun