Sayangnya, Â kini gerakan feminis menjadi kebablasan dan lupa kodrat. Pendomplengan nama Kartini pada gerakan mereka adalah sebuah kejahatan struktural.Â
Semoga membaca surat-surat Kartini kembali membuat kita mengingat dan menghayati perjuangan apa yang sebenarnya Kartini lakukan, keresahan-keresahan apa yang Kartini dengungkan.Â
Semoga semangat hari Kartini tidak disalahgunakan dan perempuan Indonesia terus berjaya bagi keluarga, bangsa, negara tanpa lupa akan kodratnya sebagai perempuan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!