Sayangnya, Â kini gerakan feminis menjadi kebablasan dan lupa kodrat. Pendomplengan nama Kartini pada gerakan mereka adalah sebuah kejahatan struktural.Â
Semoga membaca surat-surat Kartini kembali membuat kita mengingat dan menghayati perjuangan apa yang sebenarnya Kartini lakukan, keresahan-keresahan apa yang Kartini dengungkan.Â
Semoga semangat hari Kartini tidak disalahgunakan dan perempuan Indonesia terus berjaya bagi keluarga, bangsa, negara tanpa lupa akan kodratnya sebagai perempuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H