Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Ayyubi
Muhammad Irfan Ayyubi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Seorang bapak yang mengumpulkan kenangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara dari Tengah Dekapan Gelombang

10 Oktober 2018   16:59 Diperbarui: 26 Oktober 2018   12:54 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasanya baru kemarin aku melihat di televisi warung kopi

Beritanya

Dan kini aku mengalaminya

Diamuk nestapa

Dari usia zaman yang makin tua

Dan sekalian engkau masih bersantai-santai

Simpan senda guraumu

Dengar ini jerit keputusasaan

Sibuk kita berpecah belakangan

Beda jadi alasan

Hilang akal budi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun