Kebanyakan guru dapat memahami hal di atas. Namun sayang, kebanyakan membaca nyaring di dalam kelas terarah pada satu tujuan penilaian. Sebagai tambahan, terdapat suatu penekanan pada kecepatan sebagai suatu indikasi atau petunjuk pertumbuhan sang anak. Tidak mengherankan apabila sedikit sekali kegiatan membaca nyaring yang baik dan menarik.
   Keterampilan membaca nyaring akan berkembang secara wajar, secara alamiah dalam membaca drama. Membaca drama menambah sejumlah nilai pada pembaca, antara lain :
Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi yang terlihat pada pemupukan keyakinan anak -- anak sehari -- hari
Memperdaya daya khayal, imajinasi, dalam membaca fiksi
Menanam disiplin yang tidak terdapat pada jenis -- jenis membaca lainnya
Mempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, membaca frase/pragraf, ekspresi/perasaan, serta keterampilan berbicara secara umum. Â (Tarigan 1978 : 28).
    4. Model yang harus di gunakan membaca nyaring
      a. Reading Aloud
Kegiatan membaca ini dilakukan oleh guru untuk siswanya. Atau dengan kalimat lain guru membaca siswa mendengarkan. Pembelajaran membaca nyaring jenis ini diterapkan di kelas rendah dan taman kanak-kanak. Guru dapat menggunakan bacaan yang terdapat dalam buku teks atau bahan bacaan lain. Guru membaca dengan suara yang cukup keras, dengan lafal dan intonasi yang baik sehingga seluruh siswa dapat mendengar dengan jelas dan menikmatinya. Kegiatan membaca nyaring sangat cocok dilakukan di SD kelas rendah dan TK. Manfaat yang dapat dipetik dari jenis membaca ini adalah meningkatkan keterampilan menyimak, memperkaya kosa kata, membantu meningkatkan membaca pemahaman, dan menumbuhkan minat baca pada siswa. Contoh membaca yang baik dari guru akan merangsang siswa belajar sungguh-sungguh membaca permulaan. Reading aloud di kelas rendah SD dan TK di samping pembelajaran juga bersifat memotivasi
Namun begitu, reading aloud dapat dilakukan di kelas tinggi SD, jika diperlukan di SLTP. Reading aloud memberikan contoh membaca yang baik di hadapan siswanya. Di kelas rendah dan TK pelaksanaan pembelajaran membaca ini dapat dilakukan setiap hari dengan waktu kurang lebih sepuluh menit. Kegiatan ini akan sangat menyiapkan siswa untuk siap belajar.
b. Shared reading