3. Layanan Psikososial
  Definisi: Layanan psikososial mengacu pada layanan yang mendukung kesejahteraan psikologis dan sosial individu atau kelompok. Ini mencakup berbagai intervensi untuk membantu individu menghadapi tantangan yang terkait dengan masalah sosial, emosional, atau psikologis. Layanan psikososial sering diberikan kepada mereka yang menghadapi trauma, kehilangan, atau krisis besar.
  Contoh:
  - Layanan Psikososial Pasca-Bencana: Ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi atau banjir, para korban sering kali mengalami trauma. Layanan psikososial dapat berupa dukungan untuk mengatasi trauma, memberikan konseling, dan membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan pasca-bencana.
  - Layanan Psikososial di Komunitas: Layanan ini juga bisa berupa program yang menyediakan pendampingan bagi keluarga atau individu yang mengalami masalah sosial, seperti kekerasan rumah tangga, pengangguran, atau keterasingan sosial.
 Perbedaan Utama:
- Peer Support lebih menekankan pada dukungan antar sesama yang memiliki pengalaman serupa.
- Bimbingan Konseling lebih terfokus pada proses intervensi yang dilakukan oleh seorang konselor terlatih untuk membantu individu mengatasi masalah pribadi.
- Layanan Psikososial berfokus pada pemulihan dan dukungan emosional yang lebih luas, sering kali dihadirkan dalam konteks sosial atau pasca-trauma.
Ketiga layanan ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional individu, baik dalam konteks pendidikan, komunitas, maupun di saat krisis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H