Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang Dikemukakan Lawrence kohlberg

18 Januari 2025   06:18 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bias Gender: Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori ini lebih menekankan nilai-nilai yang sering dianggap maskulin, seperti keadilan, sementara mengabaikan nilai-nilai yang lebih feminin seperti perhatian dan hubungan antar individu. Carol Gilligan, seorang psikolog, mengemukakan teori alternatif yang lebih fokus pada etika perhatian.

2. Keterbatasan Budaya: Beberapa ahli juga berpendapat bahwa tahap-tahap yang dikemukakan oleh Kohlberg tidak sepenuhnya berlaku dalam budaya non-Barat yang mungkin memiliki pandangan moral yang berbeda.

Namun demikian, teori Kohlberg tetap menjadi salah satu teori paling berpengaruh dalam memahami perkembangan moral di kalangan individu dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun