Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - It's me

From here I know that to think without doing anything is empty

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Emosional, Salah Siapa?

3 November 2019   22:37 Diperbarui: 3 November 2019   23:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Aku Meniru Apa yang Ku Lihat

Image by bincangsyariah
Image by bincangsyariah
Apa yang dilihat anak dapat menjadi dasar anak untuk bertingkah laku. Walaupun pada dasarnya pembentukan tingkah laku adalah hasil dari proses yang rumit, antara biologis dan lingkungan yang bukan hanya lingkungan keluarga.
Jikalau kita ingin melakukan sesuatu, maka berperilakulah yang baik, apalagi itu didepan anak-anak kita. Karena seperti yang kita tahu, bahwa anak merupakan peniru cilik yang handal. Seandainya kita sendiri berbicara kepada anak dengan nada emosional yang tinggi, maka jangan salahkan jika anak menirunya. Mendidik anak yang paling mudah, yaitu dengan memberikan sebuah keteladanan, jika kita sudah dapat memberika keteladanan, seperti berbisacara dengan kelemah lembutan, maka anak pastinya akan bisa mengikuti apa yang kita ajarkan kepadanya.
Kenapa anak mudah emosional?, kemungkinan dia sering mendapatkan penolakan. Seperti anak melakukan sebuah kesalahan dan kita malah menyalahkannya dengan sesuatu yang negatif pula, dan itu sering dia dapatkan dibandingkan dengan sebuah pujian. Sebaliknya, kita sebagai orang tua, sebaiknya memberikan sebuah pujian yang mana hal tersebut menjadikan anak merasa diterima dengan keberadaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun