Peran Sosial:
Vygotsky menekankan peran sosial dan budaya sebagai inti perkembangan, sedangkan Piaget lebih fokus pada eksplorasi individu.
Pendekatan Pembelajaran:
Vygotsky percaya pada pembelajaran melalui bantuan eksternal (ZPD dan scaffolding), sementara Piaget menekankan pembelajaran mandiri.
Bahasa:
Bagi Vygotsky, bahasa adalah alat utama untuk belajar. Piaget menganggap bahasa berkembang seiring dengan pemikiran, tetapi bukan faktor utama dalam pembelajaran.
Tahapan:
Piaget memiliki tahapan perkembangan yang jelas, sementara Vygotsky tidak memformulasikan tahap-tahap seperti itu.
Kesimpulan
Baik Lev Vygotsky maupun Jean Piaget memberikan perspektif yang berharga dalam memahami perkembangan sosial dan kognitif anak. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya, sedangkan Piaget fokus pada eksplorasi dan pemahaman individu. Kedua teori ini tidak saling bertentangan, melainkan saling melengkapi, memberikan panduan bagi orang tua dan pendidik untuk membantu anak mencapai potensi maksimalnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI