Mohon tunggu...
Ayu Vinegia
Ayu Vinegia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Makassar, ID

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Sense of Belonging dari Pandemi Corona

25 April 2021   20:23 Diperbarui: 25 April 2021   20:52 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal itu juga yang tak boleh dianut oleh kita para akademisi di bidang farmasi. Barangkali, pekerjaan kita memang berada di balik layar segala macam obat dan fasilitas kesehatan lain untuk keperluan masyarakat. Meski kadang tidak secara berkala berhadapan langsung dengan manusia, pada akhirnya, hasil kerja kita akan dirasakan oleh manusia.

Oleh karena itu, dengan terlatihnya rasa memiliki atau sense of belonging sejak dini, dimulai dari angkatan di perkuliahan, maka tradisi positif ini juga dapat berlanjut hingga ketika masing-masing kita telah memasuki jenjang karir. Permasalahan-permasalahan yang ada di dunia farmasi, seperti yang di awal tulisan disebutkan, dapat sama-sama kita perbaki.

Modal ini juga berharga, ketika memasuki jenjang karir itu, kita sama-sama memiliki motivasi, komitmen, dedikasi, dan kebanggaan dalam menjalankan amanah. Tak perlu melakukan pendekatan lagi agar menumbuhkan tren positif di lingkungan kerja, sehingga kinerja-kinerja yang dilakukan, dapat melampaui kinerja di generasi sebelumnya.

Kita tahu, seperti penanganan pandemi yang masih perlu banyak pembenahan, di lingkungan kita juga masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan. Semakin cepat kita bisa menyelesaikan masalah yang ada di dalam diri kita maka semakin cepat pula pembenahan ini bisa kita lakukan.

Musibah pandemi, bisa dijadikan cermin agar kita, sebagai salah satu garda terdepan di bidang kesehatan, hendaknya harus siap siaga untuk kemungkinan terburuk ke depan, yakni dengan terus memaksimalkan potensi yang ada untuk pelayanan kesehatan yang lebih prima. Hal itu, tentu tidak bisa dilakukan oleh satu individu tertentu, akan tetapi, bisa terwujud dengan daya dukung sosial, sense of belonging, dan rasa kemanusiaan yang terus kita pelajari, kita yakini, dan kita jadikan bekal sebagai cara dan sarana mencapai tujuan sesungguhnya.

Maka, pada akhirnya, dari seluruh hal penting yang disebutkan di tulisan ini, seluruh tahapan, semua ajakan untuk menguatkan daya dukung sosial dan sense of belonging, hanyalah sarana agar tercipta lingkungan yang kondusif, sehingga masing-masing kita, dapat menjalankan sebaik-baik amanah sebagai manusia, yakni dengan menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun