Mohon tunggu...
Ayu Maesaroh
Ayu Maesaroh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Awal Mula Pertemuan

29 Oktober 2023   18:37 Diperbarui: 29 Oktober 2023   18:38 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkaian diksi berdistraksi membuang ambisi

Mengubur sepi kepalung yang paling sunyi

Aku akan terus berlari kearahmu dan Mengobati lukamu

Tanpa ku sadar kamu berlari ke arahku

Ada lawan kata yang sulit di setiap kalimat

Yang dibungkus dari langit lalu dilempar ke bumi

Memungut detik demi detik 

Merangkainya seperti bunga 

Sisa secangkir kopi yang kau berikan 

Naluri berkontemplasi sepenuh hati 

Jujur bibirku kelu untuk mengutarakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun