Mohon tunggu...
Ayu Thalia
Ayu Thalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sosiologi

🌻 Belajar, berkarya, berdakwah, dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelora Mahasiswa, Kritisi Gulita, Bangkitkan Semangat Asa

5 November 2021   13:56 Diperbarui: 11 November 2021   12:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa juga harus mengkritisi persoalan dari beberapa sudut pandang sebagai realisasi dari bentuk keadilan. Pemerintah tak selamanya menjadi runcing paling utama dalam menghadapi persoalan sosial. 

Setiap kebijakan yang diciptakan oleh manusia tak akan pernah mencapai titik kesempurnaan yang sesungguhnya, sehingga dalam mencari solusi kita hanya perlu menyatukan asa memberi kontribusi terbaik. 

Mahasiswa tak selamanya menuntut yang terbaik, terkadang kita juga perlu memberi masukan terbaik sebagai realisasi dari lahirnya kebijakan yang mumpuni dan mampu diterima oleh semua kalangan. Masukan yang baik tak akan tercipta tanpa sebuah pemikiran kritis dari setiap mahasiswa.

Sebagai mahasiswa seharusnya kita peka melihat sejarah, belajar dari para pendahulu bangsa, bagaimana mereka mampu membawa negeri ini menyambut cahaya, meninggalkan gulita. 

Bagaimana setiap jejak kaki rakyat Indonesia bisa menghasilkan sesuatu yang berharga. Bagaimana seorang pemimpin mampu memberikan arahan pada rakyatnya. Kritis bukan soal mampu berbicara dan mengeluarkan seluruh isi kepala. Namun, ini adalah tentang ide dan kontribusi yang bukan sekadar melindungi satu raga tetapi, seluruh rakyat Indonesia.

Mahasiswa tak selamanya terkurung oleh gedung universitas, ada masa ia meninggalkan almamater tercinta dan terjun pada realita. Saat itu berpikir kritis bukan lagi soal berlatih namun, benar benar memberikan pengaruh nyata untuk rakyat Indonesia. 

Berpikir kritis bukanlah sesuatu yang menakutkan tetapi, ia adalah tantangan yang harus bermetamorfosa menjadi kebiasaan. Karena, mahasiswa adalah kunci bagaimana negeri ini selanjutnya.

Mahasiswa yang berintegritas dan kritis adalah mereka yang mampu menjadikan permasalahan sosial sebagai bagian dari hidupnya karena, tak akan ada berpikir kritis jika tak dipaksa oleh realita yang mampu menjadikannya terdesak untuk melahirkan sesuatu yang bermakna. Masukan dari mahasiswa tidak menjadi salah satu bentuk dari proses terciptanya berpikir kritis. 

Banyak mendengar atapun memberikan asupan-asupan yang positif bagi otak kita adalah salah satu cara meningkatkan cara berpikir kritis. Karena, mereka yang berwawasan luas akan lebih mengenal dunia, mengenal karakter masyarakat bahkan mengetahui seluk-beluk persoalan. Maka setiap kita butuh asupan sebelum bekerja. Setiap dari kita butuh latihan sebelum benar-benar menghasilkan.

Mereka yang mampu berpikir kritis maka harus dibarengi dengan benteng integritas yang tinggi. Nilai nilai keseharian dalam masyarakat seharusnya bisa menjadi pelecut bagi seorang mahasiswa untuk terbiasa dengan jalur hidupnya. Kritis tanpa integritas tak akan menjadi apa apa. 

Karena, setiap kepala memiliki perspektif yang berbeda dan setiap manusia bisa memengaruhi bagaimana orang lain memandangnya. Integritas yang tinggi akan membatu kita dalam menyalurkan asa sebagai bagian dari hasil berpikir kritis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun