* Kurangnya Sentuhan Lokal dengan Pengemasan Internasional
Film Indonesia kaya akan budaya lokal, tapi terkadang ceritanya terlalu kompleks untuk dipahami penonton luar. Ibaratnya seperti nasi uduk, jika tidak disajikan dengan cara yang menarik, orang asing mungkin tidak akan tahu kelezatan di balik tampilannya yang sederhana. Begitu juga dengan budaya kita: keunikannya harus bisa disajikan dalam bahasa yang mudah dicerna tanpa kehilangan esensi.
* Penerjemahan yang Kurang Memadai
Kita butuh penerjemah yang tidak hanya bisa menerjemahkan kata-kata, tetapi juga konteks budaya. Jangan sampai terjemahan dialog jadi kaku dan akhirnya, makna sesungguhnya tak sampai ke penonton luar. "Mak cincong yang nggak ketulungan" tentu akan terdengar aneh jika diterjemahkan secara mentah, bukan?
* Akses ke Platform Internasional
Di zaman sekarang, streaming adalah segalanya. Banyak film Indonesia belum tembus ke platform internasional besar seperti Netflix, Amazon Prime, atau Disney+. Padahal, dengan jangkauan platform seperti itu, siapa tahu KKN di Desa Penari bisa jadi bahan obrolan mereka saat camping malam hari, kan?
* Investasi di Segi Produksi dan Promosi
Film internasional besar sering kali memiliki anggaran yang besar, baik dalam produksi maupun promosi. Kalau kita ingin film Indonesia lebih dikenal di luar negeri, harus ada investasi yang lebih serius dalam hal kualitas teknis, promosi, bahkan teknologi visual. Mungkin suatu saat ada investor yang mau membawa pencak silat bertarung melawan zombie dari dunia lain dengan efek CGI maksimal?
Langkah-langkah untuk Menggugah Dunia
Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan? Berikut beberapa ide yang bisa dilakukan:
- Kolaborasi Internasional
Kerja sama dengan sineas internasional bukan hanya membuka akses distribusi tetapi juga menambah wawasan dalam aspek produksi. Seperti yang pernah dilakukan dalam film 'The Raid', bisa diperbanyak lagi kolaborasi semacam itu. Siapa tahu suatu saat ada film yang disutradarai bersama sineas Hollywood  dan dibintangi aktor Indonesia yang lagi makan bakso sambil menghindari alien?
- Penggalian Budaya Lokal yang Lebih Kuat