Kita punya begitu banyak mitos dan kisah lokal yang menarik untuk diangkat ke layar lebar. Mungkin suatu saat ada film tentang Si Manis Jembatan Ancol yang dijadikan kisah cinta lintas dunia?
- Penggunaan Teknologi Visual yang Lebih Berani
Dunia perfilman saat ini sangat bergantung pada teknologi visual yang canggih. Dengan CGI yang mantap, film kita mungkin bisa menarik perhatian dunia lebih cepat. Bayangkan saja, Jailangkung atau film tentang Pocong dengan efek CGI maksimal yang bikin Jailangkung dan para pocong lompat keluar dari layar!
- Pemilihan Musik dan Original Soundtrack yang Kuat
Musik bisa membawa penonton masuk lebih dalam ke dalam cerita. Original soundtrack yang mengena tidak hanya memperkaya film tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Musik yang catchy bisa menjadi identitas film kita---siapa tahu nantinya ada OST Indonesia yang diingat seperti My Heart Will Go On dari Titanic?
- Dukungan Pemerintah dalam Industri Film untuk Go International
Dukungan pemerintah dalam mempromosikan film di pasar internasional bisa membantu profil industri kita. Korea Selatan berhasil melakukannya, mengapa kita tidak? Pemasaran yang tepat bisa membuat film Indonesia mendunia dengan lebih cepat.
***
Meski perjalanan masih panjang, potensi perfilman Indonesia di panggung global begitu besar. Dengan sinematografi yang mengangkat budaya lokal dan narasi yang kuat, bukan tidak mungkin suatu saat nanti kita bisa mendengar orang asing menyebut judul film Indonesia dengan aksen yang berbeda---mungkin malah sambil menyanyikan OST film Indonesia di panggung karaoke mereka. Jika kita berani berinovasi dan menantang batas, Indonesia bisa menjadi kekuatan besar di dunia perfilman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H