Di balik malam yang pekat,
mimpi itu terus hidup,
meski tak tampak,
ia tetap berbisik dalam setiap helaan napas.
seperti akar yang menguat di dalam tanah,
tak terlihat,
tapi selalu ada, menunggu untuk tumbuh.
Meskipun terjatuh,
mimpi itu bangkit lagi,
seperti bunga yang mekar setelah hujan,
menyambut matahari baru.
Ada jejak yang tertinggal di tanah,
tak terlihat oleh mata,
namun terasa di hati,
seperti mimpi yang tak pernah mati.
Seiring waktu yang berlalu,
mimpi itu tumbuh,
menjadi cahaya kecil yang membimbing,
meski dunia tampak gelap.
Dan meski langkahku goyah,
mimpi itu menuntun,
menjadi kekuatan yang tak tampak,
mengalir dalam setiap detak jantung.
Bahkan saat dunia berbisik untuk menyerah,
mimpi itu tetap hidup,
menyemangati setiap perjalanan,
memberi harapan yang tak pernah pudar.
Seperti api yang tak padam,
mimpi itu terus menyala,
karena ia adalah bagianÂ
dari diri,
dan tak akan pernah mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H