Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini
Pengertian pendidikan karakter
Karakter merupakan pembawaan seseorang yang didapatkan sejak kecil. Karakter sangat erat hubungannya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Sejalan dengan perkembangan jaman juga di ikuti dengan pergeseran moral sebagai karakter/ budaya negara timur, baik yang datang dari negara kita sendiri maupun budaya yang dibawa dari negara asing.
Pendidikan dilaksanakan bukan sekedar untuk mengejar nilai-nilai melainkan memberikan arahan kepada setiap orang agar dapat bertindak dan bersikap benar sesuai dengan kaidah atau aturan yang berlaku. Manusia yang berkarakter baik adalah manusia yang mampu membuat keputusan dan mempertanggungjawabkan akibat dari keputusannya. Sehingga diperlukan adanya pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan mulai dari usia dini.
Pentingnya Pendidikan Karakter Pada nak usia dini
Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan upaya penanaman perilaku terpuji pada anak, baik perilaku dalam beribadah, perilaku sebagai warga negara yang baik, perilaku berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan, dan perilaku terpuji yang bermanfaat untuk kesuksesan hidupnya.Â
Pendidikan karakter usia dini diharapkan dapat membantu mengembangkan kebiasaan anak didiknya menjadi anak yang berkarakter mulia. Oleh karena itu pendidikan karakter sangat perlu dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini. Anak usia dini membutuhkan bimbingan dari orang dewasa, baik guru maupun orang tua.
Di zaman sekarang ini dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti adanya handphone, mengakibatkan adanya kebebasan dalam mengakses internet khususnya pada anak-anak. Dia cenderung memiliki rasa ingin tahu dan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat negatif, karena mereka tidak mengetahui apakah hal itu baik atau tidak. Jika pendidikan karakter tidak diterapkan dari usia dini maka akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap perkembangan anak.
Bila diperhatikan saat sekarang tingginya tingkat kriminalitas, seperti maraknya penggunaan narkoba, kekerasan terjadi dimana mana, dan yang paling parah lagi rasa hormat terhadap orang lebih tua semakin menurun terlepas dari pergaulan serta pendidikan yang ditanamkan pada dirinya di usia dini. Mengapa pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak usia dini? Karena pada umur 6-1 tahun perkembangan otak manusia menerima dan menyerap berbagai informasi, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.Â
Di usia 6 bulan sampai dengan 1 tahun pertama merupakan usia yang paling berpengaruh dalam perkembangan anak hingga tumbuh remaja, di usia ini juga merupakan usia emas. Pada saat itulah perkembangan fisik, mental dan nilai-nilai spritual anak mulai terbentuk, pada usia ini sangat menentukan ketika anak tumbuh dewasa dimana bila salah dalam mendidik pada usia tersebut kemungkinan besar anak tersebut juga salah, sebaiknya  diberikan pengenalan terhadap pendidikan karakter pada usia dini.
 Pendidikan karakter pada anak dapat mengantarkan anak pada matang dalam mengolah emosi. Kecerdasan emosi adalah bekal penting  dalam mempersiapkan anak usia dini  dalam menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan. Anak-anak yang bermasalah dengan kecerdasan emosinya akan mengalami kesulitan belajar, bergaul tidak dapat mengontrol emosinya. Dan jika tidak ditangani maka akan terbawa sampai usia dewasa.
Pendidikan karakter dilaksanakan pada setiap lingkungan di mana anak berada, sebab dia lebih cepat menyerap perilaku di lingkungan sekitarnya. Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama yang ditemukan anak.Â
Pendidikan di lingkungan keluarga sangat strategis untuk memberikan pendidikan ke arah kecerdasan, budi pekerti atau kepribadian serta persiapan hidup di masyarakat. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menanamkan sikap-sikap yang baik pada anak.Â
Namun sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis sangat sulit, terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak dalam rutinitas yang padat. Karena itu pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah. Guru menanamkan nilai karakter tertentu melalui kegiatan-kegiatan yang diterapkan disekolah seiring dengan pembelajaran yang dilakukan.Â
Orang tua dan guru adalah model yang akan ditiru dan diteladani oleh anak, baik ucapan maupun perbuatannya. Penanaman karakter pada anak dapat dilakukan melalui nasihat, pembiasaan, dan keteladanan. Lingkungan yang baik akan membentuk karakter yang positif.
Orang tua dalam keluarga merupakan hal yang berpengaruh dalam berhasil atau tidaknya dalam mendidik karakter seorang anak, seperti pemenuhan kebutuhan akan makan dan minum juga kebutuhan kasih sayang serta rasa aman dari gangguan apapun terhadap anak. Anak usia dini sangat sensitif terhadap apa yang dia lihat, karena anak lebih sering bersama orang tua tentu akan meniru apa yang dilakukan pihak orang tua. Bila orang tua dalam mendidik atau berperilaku secara keras, lembut, dan lain sebagainya kemungkinan besar anak tersebut akan merekam.Â
Banyaknya dampak dari permasalahan karakter, maka perlu dilakukan pendidikan karakter pada anak sejak usia dini. Dimana, dengan adanya pendidikan karakter disekolah yang diintegrasikan ke dalam keluarga dan pemberian otonomi pada anak akan bermanfaat untuk meningkatkan karakter yang lebih baik dimana anak mendapatkan pengalaman dari belajar dan bermain serta penerapan di kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI