Mohon tunggu...
Ayu Novitasari
Ayu Novitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PKL "SKM PENGGERAK" UNNES Upayakan Pencegahan Stunting Melalui Peran Kader Posyandu

20 Oktober 2024   14:25 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik Kerja Lapangan (PKL) SKM Penggerak merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) melalui magang/ praktik kerja dan membangun desa yang dilaksanakan oleh Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat UNNES dalam bentuk kegiatan praktik kerja lapangan mahasiswa melalui pendekatan institusi dan komunitas (desa/ kelurahan dan sekolah) melalui 11 tahapan siklus pemecahan masalah. Program ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang diperoleh untuk mendiagnosis dan melaksanakan upaya pemecahan masalah kesehatan di institusi dan komunitas berbasis bukti (evidence-based decision making).


PKL SKM Penggerak yang berfokus pada lokus komunitas dilaksanakan di Kelurahan Pindrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah pada tanggal 10 Oktober 2024. Berdasarkan data terbaru bulan September tahun 2024 dari dasboard Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan bahwa Kelurahan Pindrikan Lor menempati posisi pertama kasus stunting tertinggi di Kecamatan Semarang Tengah dengan 11 kasus dari total 69 kasus. Oleh karena itu, diperlukan intervensi khusus dengan menggandeng beberapa stakeholder setempat.


Pentingnya edukasi diperlukan untuk mencegah stunting di masyarakat, salah satunya melalui intervensi media leaflet supaya mudah dibawa dan dibaca kembali untuk meningkatkan pengetahuan. Intervensi penyebarluasan edukasi dilakukan dengan sosialisasi dan pembagian leaflet mengenai "Pentingnya Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Masyarakat"  kepada kader Posyandu Melati III di Kelurahan Pindrikan Lor. Leaflet yang dibagikan berisi edukasi mengenai definisi stunting, penyebab stunting, peran kader posyandu, pencegahan stunting sebelum kehamilan, pencegahan stunting selama kehamilan, dan pencegahan stunting setelah kehamilan kehamilan.


Melalui Intervensi yang diberikan kepada kader Posyandu diharapkan peran kader Posyandu dapat dioptimalkan dengan baik dan informasinya dapat diteruskan kepada masyarakat luas. Pentingnya peran serta masyarakat dan stakeholder setempat diperlukan untuk mencegah adanya peningkatan kasus stunting, khususnya di Kelurahan Pindrikan Lor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun