Mohon tunggu...
Ayuning Wulan Anugrah Putri
Ayuning Wulan Anugrah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Musik terhadap Konsentrasi Belajar

9 Maret 2024   12:44 Diperbarui: 9 Maret 2024   12:49 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap individu ketika berkonsentrasi membutuhkan situasi atau suasana yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan sebuah ketenangan, keheningan, bahkan dengan musik seseorang dapat konsentrasi dengan maksimal.

Ketika sedang berkonsentrasi tinggi individu dapat memahami, menghafal, dan mencerna konsep-konsep yang rumit, sedangkan ketika tidak dapat berkonsentrasi maka kemungkinan besar tidak dapat menangkap ataupun belajar secara efektif.

Musik dapat memberi pengaruh terhadap tubuh maupun jiwa manusia. Musik memiliki potensi dalam memengaruhi emosi, perhatian, bahkan konsentrasi.

Musik sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari, menikmati musik telah menjadi sahabat ketika seorang melakukan aktifitas seperti sedang memasak, tidur, belajar dan mengerjakan tugas.

Mendengarkan musik ketika sedang belajar dapat meningkatkan mood seserang bertambah. Sehingga musik memiliki peranan dalam menentukan dan mengembangkan kecerdasan seorang remaja.

Musik merupakan sebuah seni bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga kita sehingga dapat menambah perasaan suasana hati menjadi tenang.

Namun tidak semua musik dapat memberi pengaruh terhadap konsentrasi, hanya  jenis musik tertentu yang mampu menciptakan suasana hati dan pikiran tenang sehingga dapat mendukung konsentrasi belajar dan mengurangi stress.

Setiap individu memiliki kesenangan jenis musik yang berbeda-beda.

Musik dengan ritmenya yang mengalir dan melodi yang menyentuh hati, dan memiliki kekuatan dalam meredakan emosi dan kecemasan, menghilangkan ketegangan otot sehingga memberikan efek ketenangan pada pikiran.

Meskipun musik memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif pada otak. Namun tidak semua orang merasakan dampak positif dari musik. Sebagian kecil lainya terdapat individu yang menganggap musik sebagai distraksi dalam belajar.

Mendengarkan musik pada saat proses belajar sangat tidak dianjurkan ketika dilakukan di lingkungan sekolah terutama di kelas. Mungkin dapat dilakukan ketika di ruang perpustakaan melalui speaker ruangan dengan jenis musik instrumental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun