Mohon tunggu...
Ayunina Sharlyn
Ayunina Sharlyn Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Fiksi Amatir

Menulis kisah-kisah sederhana dari kehidupan, berharap ada pesan-pesan baik yang dapat mejadi imspirasi bagi semua orang. Mulai menjadi penulis online tahun 2020 di beberapa platform seperti Noveltoon, Novelme, Goodnovel, Goodwill, Novelgood. Novel yang sudah dicetak bersama Samudera Printing adalah Antara Arnesya dan Agnesia di tahun 2021. Ikut menulis antalogi bersama banyak penulis lain dalam buku bertajuk 'Tentang Rasa' dan 'Hujan' di tahun 2021. Dengan Novelgood bekerja sama dengan Phi Project Entertainment menerbitkan buku 'The Lost Prince' di tahun 2024.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu di Rumah Kaca

29 Januari 2025   13:18 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: rumah kaca (kredit gambar: Canva)

        "Karena keindahan dan keharuman kehidupan akan dilalui setiap orang. Juga saat duka dan tangis, yang akan hadir di antaranya. Tapi melalui semua itu, kita akan menjadi orang yang kuat." Rindu mengulang kata-kata ayahnya.

       "Kamu masih ingat kata-kata ayahmu, Nak?" Ibu menepuk bahu Rindu.

      "Dulu aku tidak mengerti, Bu. Sekarang aku sudah memahaminya." Rindu tersenyum pada ibunya.

      "Ayahmu pasti bangga padamu. Kamu berjuang agar bisa kembali memiliki rumah kaca ini. Dan sekarang ... kita kembali kemari," ujar ibu sambil memandang ke seluruh rumah kaca itu.

       "Iya, Bu. Aku sudah punya ilmu yang cukup. Aku pasti bisa mewujudkan mimpi Ayah, membawa harum dan cantiknya bunga pada setiap orang," kata Rindu dengan hati penuh gelora.

       "Terima kasih, terima kasih, Rindu." Ibu memeluk Rindu, dengan mata berkaca-kaca. Haru, melalui begitu banyak liku kehidupan, dia menyaksikan Rindu meraih harapan dan impiannya.

      

Foto: rumah kaca (kredit gambar: Canva)
Foto: rumah kaca (kredit gambar: Canva)
Waktu terus bergulir. Musim tak akan berhenti melaju. Orang bilang roda kehidupan berputar. Saat ini bahagia hadir, siapa yang akan tahu jika sesaat kemudian berganti dengan tangisan yang seakan tak bisa reda. Tapi, seperti Rindu, yang ingin menghadirkan kecantikan dan keharuman, bisakah kita merasakannya? Bahwa di balik semua suka dan duka, tangis dan tawa, keindahan tak pernah hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun