Mohon tunggu...
Ayuni Zahra
Ayuni Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Bandung, Anggota GEMAQU ( Generasi Millenial Qurani)

Penyuka kopi dan novel, penyuka warna hitam dan putih, pribadi yang tenang dan menyukai tantangan, konten favorit yang dapat memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toxic Friend and Best Quality Friend

29 Juni 2022   00:25 Diperbarui: 29 Juni 2022   00:43 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Hafiz Ibnu Asakir dalam biografi Hisyam ibnu Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah pernah bersabda, "Seandainya ada 2 orang saling mencintai karena Allah, satunya ada di belahan timur, satunya lagi ada di belahan barat, niscaya Allah akan menghimpunkan di antara keduanya kelak di hari kiamat" dan Allah berfirman, "Inilah orang yang Engkau cintai demi karena Aku."

Dalam penjelasan Tafsir Ibnu Katsir, Abdul Razzaq mengatakan terkait dengan makna ayat di atas bahwa suatu ketika ada salah satu dari kedua orang mukmin diwafatkan, dan ia diberi kabar 'masuk surga', lalu teringatlah ia pada temannya (yang masih di dunia) dan dia berdoa, 

"Ya Allah sesungguhnya si fulan itu teman dekatku, dia selalu memerintahkan aku melakukan kebaikan dan melarangku melakukan perbuatan jahat. Janganlah Engkau sesatkan dia sesudahku (maksudnya: jagalah ia di dunia) hingga engkau perlihatkan kepadanya seperti apa yang Engkau perlihatkan kepadaku sekarang. 

Dan ridhoi dia sebagaimana Engkau meridhoi diriku. Singkat cerita, temannya satu lagi diwafatkan, lalu keduanya bersuara dan masing-masing berkata satu sama lain; engkau sebaik-baik saudara, engkau sebaik-baik teman, engkau sebaik-baik kekasih.

Apalah artinya sebuah pertemanan kalau durasinya pendek (dunia)? Cukuplah, saatnya sekarang kita mencari lingkaran yang baik, dan beri jarak dengan mereka yang Toxic. Tidak mengapa jika lingkaran pertemanan kita menjadi mengecil. Sebab kehidupan setelah meninggal itu selamanya. Benar-benar selamanya.

Segala hubungan, hubungan yang bukan karena Allah, itu tidak lain hanya membuat perasaan kasih sayang sepanjang kamu hidup di dunia ini. Kemudian di hari kiamat, sebagian kamu mengingkari sebagian yang lain, melaknati yang lain, tidak ada yang bisa menolong dan  pada akhirnya neraka menjadi tempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun